Wednesday, January 26, 2011

BERPUISI DI MANHAE

di manhae
segalanya menjadi puisi
dan puisi menjadi
lebih bererti
daripada sekalian mimpi

puisi terpahat
di kepingan logam tembaga
tersusun bahasa dunia
di dinding tembok panjang
memisahkan warna bangsa
dan kepercayaan agama

batu-batu gunung
terpahat aksara puisi
pustaka yang menyimpan
beribu jilid puisi
dan di halaman depan
puisi beralun di corong
pembesar suara
hening dan gemersik
dekat dan menyatu

hari ini semua penyair
diwajibkan menulis puisi
dan keledek rebus
di manhae mengingatkan
kampungku yang jauh

Manhae, Korea Selatan
6 Disember 2010

2 comments:

HALIMI MN said...

waduh pak dapat ilham di korea. Menarik sekali. http://viewpandang.blogspot.com

Rahimidin Z said...

ha.ha. ilham santai-santai ni...